You are currently viewing Realisasikan Program Ben Pinter, LazisMu UMS Salurkan Bantuan Prasarana kepada Dua Madrasah Muhammadiyah

Realisasikan Program Ben Pinter, LazisMu UMS Salurkan Bantuan Prasarana kepada Dua Madrasah Muhammadiyah

  • Post author:
  • Post category:Berita

Kebutuhan sarana dan prasarana bagi sekolah sangat penting untuk diperhatikan guna menunjang kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hal itu, Lazismu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui program ‘Ben Pinter’ menyalurkan bantuan berupa LCD Proyektor sekaligus screennya.

Penyaluran bantuan tersebut ditujukan kepada 2 sekolah, yaitu MIM Kramat Mulur, Bendosari, Sukoharjo dan MIM Program Khusus (PK) Bendungan Mulur, Bendosari, Sukoharjo, Selasa (19/2/2019). Dari MIM Kramat Mulur, bantuan tersebut langsung diterima oleh perwakilan guru di sana, Slamet Widodo. Sedangkan dari MIM PK Bendungan Mulur diterima langsung oleh Kepala Sekolahnya, Fitria Nurul Hidayah.

Perwakilan pengurus Lazismu UMS, Ratnanto menyampaikan bahwa dari penyaluran bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi barokah dan membantu dalam proses pembelajaran.

“Kita ingin pembelajaran yang ada menjadi lebih baik, semoga ini dapat menjadi barokah bagi sekolah dan para penyalur bantuan,” ucapnya.

Fitria Nurul Hidayah dalam kesempatan tersebut menceritakan tentang kelebihan sekolah yang dipimpinnya. MIM Program Khusus memiliki kegiatan full day school. Di sekolah tersebut, anak-anak sudah diajari untuk hidup mandiri sejak kelas 1.

Adapun kebiasaan yang diajarkan di sekolah PK ini seperti makan siang sendiri menggunakan piring, kemudian mereka dituntun untuk mencuci sendiri, sholat tepat waktu, bahkan ada waktu untuk tidur siang.

Selainitu, diketahui MIM PK Bendungan Mulur mulai tahun ini hanya membuka program khusus dan meniadakan kelas reguler. Hal ini dikarenakan orang tua siswa menilai kelas PK lebih baik karena ditunjang dengan beragam kegiatan positif. Akan tetapi, ruangan yang tersedia disana masih kurang mencukupi, sehingga untuk kegiatan belajar mengajarnya dibagi menjadi 3 sesi. Rencana, nantinya sekolah tersebut akan dibangun lagi, namun masih menunggu donator karena keterbatasan dana.

Kemudian Perwakilan Guru MIM Kramat Mulur, Slamet Widodo mengungkapkan rasa terimakasihnya atas program tersebut. Dia juga berharap agar kedepannya masih adak erjasama lain dalam peningkatan pendidikan di MIM tersebut.

“Kami dari pihak sekolah mengucapkan terimakasih. Ini sangat berharga dan bermanfaat bagi kami, terutama dalam kegiatan pembelajaran nanti,” ungkapnya. (Kayrul)