KRSBI-B KRI 2024, Juri Berharap Pemenang Benar-Benar Tim Yang Terbaik

  • Post category:Berita
  • Reading time:2 mins read
You are currently viewing KRSBI-B KRI 2024, Juri Berharap Pemenang Benar-Benar Tim Yang Terbaik

ums.ac.id, SOLO – Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-B) Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 mulai memasuki babak perempat final yang sedang berlangsung di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jum’at, (5/7).

KRSBI-B diselenggarakan berdasarkan aturan yang dilakukan di RoboCup Middle Size League (MSL), dengan menyesuaikan kondisi di Indonesia, misalnya pada ukuran lapangan. Aturan RoboCup MSL dibuat dengan memodifikasi aturan FIFA untuk sepakbola manusia.

PIC Wasit KRSBI-B, Prof. Ir. Heru Santoso Budi Rochardjo, M. Eng., Ph.D., mengatakan bahwa hari ini pada divisi KRSBI-B sudah memasuki babak perempat final, dan peserta yang memasuki babak perempat final adalah yang telah lolos pada babak penyisihan kemarin.

“Pada babak penyisihan (kemarin) menggunakan sistem grup, terdapat empat grup dan dalam satu grup terdiri dari tiga tim untuk dicari juara grup dan runner up untuk melaju ke babak perempat final,” papar Heru.

Penentuan point pada babak penyisihan, lanjutnya, berdasarkan dengan nilai. Tim yang menang mendapatkan nilai 2, jika seri mendapatkan nilai 1, dan jika tim tersebut kalah mendapatkan nilai 0.

Heru juga menyampaikan pada divisi KRSBI-B peserta keseluruhan yang terdaftar sampai dengan 25 tim. Kemudian setelah melalui KRI 2024 Tingkat Wilayah hanya 12 tim yang tersisa untuk bertanding di KRI 2024 Tingkat Nasional.

Mengomentari lokasi perlombaan yang berada di Edutorium UMS, Heru mengungkapkan bahwa selama dirinya menjadi wasit di KRI divisi KRSBI-B, baru kali ini merasa kedinginan.

“Tempatnya bagus sekali, baru di sini saya kedinginan di gelanggang KRI,” ungkap Guru Besar dalam Bidang Teknik Mesin UGM itu.

Kepada para tim yang bertanding, Heru berharap yang menjadi pemenangnya adalah benar-benar tim yang terbaik, bukan hanya keberuntungan semata namun memang karena kemampuannya yang mumpuni. (Yusuf/Humas)