Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta (KMTK UMS) menyelenggarakan kegiatan Gelar Teknologi Kimia XIX Chespection 2018, Jumat – Sabtu (12-13/10/2018). Dalam acara yang digelar 2 hari ini, panitia dari KMTK UMS mengambil tema “Mewujudkan Pemuda yang Kreatif dan Inovatif untuk Membangun Negeri”.
Ketua Panitia Chespection 2018, Falido Wisnu Guntoro menjelaskan bahwa tema tersebut diambil karena mereka ingin membangun karakter dari pemuda di era sekarang. “Karena di tengah era milenial seperti saat ini, di tengah perubahan zaman, kita saat ini ingin membangun karakter dari pemuda,” jelasnya.
Acara yang digelar di dua lokasi, Ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Ruang Mohamad Djazman tersebut merupakan acara tahunan yang rutin mereka gelar. Dalam acara ini, KMTK UMS tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan olimpiade maupun lomba yang di ikuti oleh pelajar dan mahasiswa saja, namun mereka juga turut melaksanakan program dari PBB, yaitu Subtainable Development Goals (SDG).
Peserta dari kegiatan tersebut cukup banyak, untuk peserta olimpiade kimia sendiri ada 90 siswa yang turut berpartisipasi. Dari 90 siswa tersebut kemudian di seleksi di hari pertama penyelenggaraan olimpiade melalui 2 tahapan, yaitu tahap tes pilihan ganda dan tahap tes esai. Selanjutnya di hari kedua mereka akan dihadapkan pada ujian praktikum.
Sedangkan untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) sendiri diikuti oleh 11 tim dari universitas yang berbeda-beda. Sebelum mengikuti LKTI, mereka diwajibkan membuat karya tulis ilmiah terlebih dahulu. Untuk karya tulis yang mereka buat dispesifikkan mengenai studi teknik kimia, yaitu energi, material, dan lingkungan.
Selanjutnya pada hari penyelenggaraan kompetisinya ini, mereka diwajibkan untuk mempresentasikan hasil dari tulisan yang mereka kirim. Penilaian dari juri berdasarkan hasil yang mereka tulis dan juga berdasarkan presentasi mereka.
Untuk Juri dalam LKTI tersebut ada 3 orang dosen dari Perguruan Tinggi (PT) yang berbeda. Pertama dari tuan rumah UMS sendiri yaitu Ibu Nur Hidayati, dosen Teknik Kimia. Kemudian dosen Teknik Kimia UNS Pak Anata, dan juga ada dosen dari Universitas Setia Budi Surakarta bernama Ibu Dewi.
Dari terselenggaranya kegiatan ini, Falido berharap agar kegiatan ini dapat menarik para pelajar untuk melanjutkan studinya ke UMS. selain itu agar para pesera juga dapat turut membangun negeri melalui prestasi mereka.
“Pertama tentu silaturahmi dari UMS, sekaligus mempromosikan UMS untuk peserta olimpiade semua agar tertarik masuk UMS mengikuti kami. Kemudian silaturahmi antar universitas, dari UMS ke universitas lain, dan juga tentunya di sini kita mencari bibit-bibit siswa ataupun mahasiswa yang berprestasi yang nantinya bisa seperti tema tadi, membangun negeri,” harapnya. (Khairul)
